Sabtu, 20 Oktober 2012

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta

oleh Tiara Vebry Aulia pada 3 Desember 2011 pukul 11:52 ·
Ada sebuah cerita, ketika itu ada 3 orang berjenggot lebat mendatangi sebuah rumah. Tiba-tiba seorang wanita muncul dari kejauhan, dialah pemilik rumah tsb.

Setibanya di depan rumahnya, wanita itu berkata:"Sepertinya aku tidak mengenal Anda-Anda ini, tetapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, mungkin didalam ada sesuatu yang bisa mengganjal perut." seorang pria yang berjenggot itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang!" "belum, dia sedang keluar"katanya.
"oh kalau begitu, kami tunggu diluar saja. Kami menunggu suamimu pulang kembali dari bepergian."

Begitu senja tiba suami wanita tsb pulang dari bepergian. Ia heran ada 3 orang pria berjenggot berada di depan rumahnya. Tanpa pikir panjang, lelaki itu segera masuk rumah sambil menanyakan istrinya, apa tujuan ketiga pria berjenggot tadi. Lalu istrinya bercerita panjang lebar tentang hal ikhwal pertemuannya dengan ketiga pria berjenggot tsb. "oh kalau begitu, aku sudah berada dirumah maka persilahkan saja ketiganya masuk rumah ini," jawab lelaki itu. Kemudian wanita itu kembali keluar rumah utk mempersilahkan masuk rumahnya. Ketika ia berbicara kepada ketiganya, ternyata salah satu dari pria berjenggot berkata, "maaf, kami tidak bisa masuk bersama-sama.""kenapa bisa demikian!" tnya wanita itu keheranan. Lalu pria pertama memperkenalkan diri,"nama saya kekayaan." tangannya menunjuk pria didekatnya,"Nama pria ini kesuksesan," katanya. "Sedangkan pria yang dibelakang saya adalah cinta." "Nah, sekarang tanyakanlah kepada suamimu, siapa yang akan masuk pertama kali," katanya dengan sopan santun.

Dengan wajah yg kelihatan bingung, wanita itu kembali masuk kedalam rumah, dan menceritakan apa yang disampaikan orang yg berjenggot tadi. Suaminya pun dengan antusias berkata, "Oh kalau begitu ajaklah si kekayaan masuk rumah kita." Lanjutnya, "Aku ingin rumah kita dipenuhi dengan kekayaan yang berlimpah." Istrinya bimbang lalu dengan sedikit argumen, ia berkata, "Aku tidak setuju, kalau begitu coba datangkan kesuksesan saja agar panen gandum kita berhasil." Dari dalam kamar, anaknya mendengar diskusi orang tuanya, lalu ia pun ikut dalam diskusi tersebut. "Ayah-ibu, kalau boleh aku usul, kenapa bukan si cinta saja yang diajak masuk pertaman kali? Bukankah ketika rumah ini dipenuhi dengan cinta kasih, kehangatan dan kenyamanan lebih dapat kita rasakan." "Oh, baiklah kita mengikuti saran dari anak kita," ucap mereka secara bersamaan.

Lalu wanita itupun keluar dari rumah dan berkata kepada ketiga pria berjenggot tadi. "Siapa diantara kalian bernama cinta?" "O, itu saya," jawab salah satu pria berjenggot lebat. "Mari ikut saya masuk untuk menikmati hidangan yang telah disediakan," jawabnya. Tetapi apa yang terjadi? Ternyata ketika si cinta beranjak dari tempat duduknya, kedua pria berjenggot lainnya mengikutinya. Wanita itu pun merasa keheranan, lalu bertanya,"Aku hanya mengundang cinta untuk pertama kali masuk rumah ini, tetapi kenapa kalian mengikutinya? Kemudian kedua pria berjenggot menjawab secara bersamaan, "Kalau tadi sekiranya Anda mengundang si kekayaan atau si kesuksesan masuk rumah ini maka yang lainnya akan tinggal diluar. Tetapi karena yang Anda undang masuk pertama kali adalah si cinta maka kami pun akan ikut serta masuk rumah ini." Kemudian mereka melanjutkan pertanyaannya,"Dimana ada cinta maka kekayaan dan kesuksesan juga akan ikut serta didalamnya. Kenapa demikian? Karena sesungguhnya si cintalah yang bisa menunjukan jalan yang lurus. Ketahuilah bahwa si kekayaan dan si kesuksesan sebenarnya buta, tanpa bimbingan si cinta maka pasti akan tersesat."

Allah menjadikan cinta sebagai petunjuk ke jalan yang lurus sebagai bentuk rahmar-Nya, tanpa cinta manusia akan mendapatkan kesuksesan yang sungguh luar biasa dahsyatnya. Tidak hanya di akhirat kelak, didunia pun manusia akan merasakan kiamat-kiamat kecil yang sekarang ini kita rasakan. Dimana-mana timbul kekerasan yang semakin meningkat, pembunuhan bayi-bayi tidak berdosa, keserakahan dan saling memfitnah hanya demi kekuasaan dan mengamankan kedudukan masing-masing, saling hujat dan menyerang antar golongan-golongan yang berselisih, yang akhirnya menjadikan Allah murka kepada bangsa ini. Bukankah setiap peristiwa berdarah ini, dikarenakan kita selalu mengundang kekayaan dan kesuksesan di dalam rumah kita, tanpa mempedu
likan si cinta?

Semoga kisah tersebut dapat memberikan sedikit pelajaran bagi kita semua. Bahwa cinta merupakan petunjuk bagi kita ke jalan yang lurus kalau kita memaknai cinta sebagai makna yang sesungguhnya. .

0 komentar:

Posting Komentar