Kamis, 01 November 2012

FACEBOOK dakwa YAHUDI, benarkah ?

FACEBOOK dakwa YAHUDI, benarkah ?

oleh Hernicnot S pada 14 Maret 2012 pukul 19:50 ·
 
Dear Sahabat Cinta yang gus sayangi.
ketika malam berganti pagi, enggak sengaja gus, membaca sebuah postingan yang cukup menarik bahkan sangat-sangat menarik, di antara himpitan hiruk-pikuk kehidupan dunia yang saat ini hampir 75% dari totalitas kaum dewasa kebawah telah kecanduan dunia maya, dengan hadirnya FACEBOOK, bahkan menurut data yang gus lansir dari http://id.ibtimes.com/articles/3964/20110110/jumlah-pengguna-facebook-di-indonesia-lampaui-inggris.htm bahwasanya Indonesia merupakan pengguna facebook terbanyak kedua setelah Amerika yang menduduki tingkat teranyak pertama.
Begitu fantastiknya facebook menyihir kita Sahabat Cinta, siang malam tak lagi kenal waktu, bahkan ada yang mengatakan, leih baik enggak makan daripada gak bisa buka facebook seharian, cukup miris kedaan itu.
Nah untuk itulah gus katakan ini postingan yang sangat menarik yang patut kita perhatikan dan kita tanyakan kembali dalam diri kita, coba baca pelan-pelan yaa Sahabat Cinta, renungkan akan isi postingan ini siapa tahu bisa memberi sedikit pencerahan dalam diri kita bersama, demi perbaikan kita kedepan.
postingan ini gus ambil dari saudara @Ade Achan Tawakkal.

"Tahukah kita apa makna WALL / DINDING yang ada di Facebook kita ? Ada beberapa pertanyaan yang terkadang mengganjal di benak kita semua, namun tidak kita sadari akan hal itu, antara lain :

 1) Kenapa harus 'WALL atau DINDING'? kenapa tidak yang lainnya seperti laman atau postingan ?

2) Siapakah yang mewujudkan Facebook? (seperti yang kita ketahui bersama bahwa pencipta Facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang berbangsa YAHUDI.)

3) Lalu, apakah kaitan WALL dengan YAHUDI??

Inilah jawabannya,

Kaitan mereka sangatlah ERAT & MESRA. Kenapa begitu?

Dinding Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi. Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan. Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Dinding Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan & segala²nya dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. (WIKIPEDIA).

Lalu perhatikan Dinding sahabat sahabat kita kebanyakan di Facebook, Sesuai keinginan mereka bukan ??

Mark Zuckerberg, dengan sangat lihai dan terlihat samar, menciptakan Dinding Ratapan itu di Facebook.

Ya... Dinding Facebook sekarang berubah menjadi, TEMBOK RATAPAN di DUNIA MAYA.

Oleh karena itu, kita semua jangan jadikan "WALL FB" ini sebagai tempat luapan perasaan seperti mereka. Tapi, jadikan ia sebagai tempat pertemuan apa saja ILMU yang memberi manfaat kepada umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم walaupun hanya kepada seorang, contohnya: terjemah Al Qur'an, hadits Nabi, kata mutiara para ulama. Hati-hatilah...

Perhatikanlah hadits Nabi صلى الله عليه وسلم berikut ini..

“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke lubang dhabb pun,niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya”, kami bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksudkan itu Yahudi dan Nashrani ?” beliau menjawab : “Siapa lagi kalau bukan mereka?”

(HR. Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira an Bani Israil 3456 dan Kitab Al I’tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin Nabi “latattabi’unna sanana man kana qablakum” no. 7320 dan Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al Ilmi 2669)

Jadi, pesan dari catatan ini adalah berhati-hatilah. Jangan jadikan akun facebook kita menjadi tempat berdoa karena kita akan seperti bertasyabbuh (menyerupai) orang YAHUDI. Jadikanlah Facebook sebagai bahan kita berbagi ilmu syar'i yang dapat memberikan manfaat kepada sesama umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم.

Allahu a'lam bish shawaab.

Ditulis oleh Salim Ibnu Abdul Choliq

Diketik ulang oleh Nadwah Dirosatil 'uluum Al Islaamiyyah.sumber kaskus" gimana sahabat cinta ?, bisa kita terima akan adanya kaitan itu semua ? para ulama mengajarkan ketika kita dihadapkan sesuatu yang subhat, yang tidak jelas salah atau benarnya, leih baik kita menjahi akan hal itu.  Untuk itu pergunakan sebaik-baiknya, jangan sampai kita menjadi budak dimasa modern ini oke ^_^. gus_elmaiya

Posted by Caca Adenium

Maafkan aku, Kawan

Maafkan aku, Kawan

oleh Reiza Mardiansyah pada 18 April 2012 pukul 10:13 ·
 
Maafkan aku, Kawan

Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah   perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang  yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di  atas pasir : "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU".
 Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: "HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU".
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Cerita di atas, bagaimanapun tentu saja lebih mudah dibaca dibanding diterapkan. Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah pertemanan 'hanya' karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita. Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita.

Karena itu, seseorang pernah memberitahu saya apa yang harus saya lakukan ketika saya sakit hati. Beliau mengatakan ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu. Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam? Maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan teman kita. Bisa jadi kita tersinggung oleh perkataan sahabat kita yang dimaksudkannya sebagai gurauan.

Mahalnya Nilai Kesetiaan (",)

Mahalnya Nilai Kesetiaan (",)

oleh Dinda Risky Amelia pada 12 November 2011 pukul 9:05 ·
 
Seorang Suami (S) dan Gadis penggoda (G) : mereka kenal di sebuah kantin komplex perkantoran, setelah tukar pin, esoknya si gadis mulai bbm

G:Mas hebat ya... Punya usaha sendiri, sukses pula(y),

S:terima kasih ya:).

Esoknya,

G: menelpon S, sekedar " say hallo, kapan ya mas, kita makan bareng lagi?♥♥,
S : oke kapan saja boleh:) .

Setelah itu mrk masih sering berhubungan melalui BBM n telecom, sesekali juga janjian pergi makan siang bersama.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis BBM, isinya adalah :”Mas... Sebenarnya aku mencintaimu♥:*, aku tau kamu udah punya keluarga, tapi aku mau menerima kondisi sebagai isteri ke2, aku siap mas... dan maaf aku mengganggu perasaanmu...:*

Dengan berat hati S menjawab:
Dik, aku mengerti dan paham maksudmu..:( tapi dengan berat hati aku harus jawab

TIDAK!(y)

aku tau kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok dan cantik.

Tapi.. taukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan sukses usahaku...,

itu semua karena dorongan dan semangat istriku..

sungguh sangat berdosa

kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang hanya mengagumiku, karena tau kalo aku sekarang udah sukses...kamu menyukai aku tidak ikhlas, kamu hanya melihat tampilanku semata... padahal ada orang - kesayangan di rumah yang telah bersusah payah mendorong aku agar selalu tampil sebaik mungkin, dia adalah isteriku tercinta,

kalau kamu menyukai aku, artinya kamu tinggal memetik hasilnya, dan cara ini tidak pernah abadi.

Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol dan isteriku yang selalu mendampingiku dikala susah, terpuruk dan sukses seperti ini.

Taukah kamu bahwa isteriku yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku bisa menjadi seperti ini.

Kamu memang cantik, tapi hati isteri ku lebih cantik...♥ ♥ (y)
Terima kasih, walau bagaimanapun kau telah mengagumiku.

Sanggupkah ANDA BEGITU??? ... mmm...

pohon

pohon

oleh Baiti Nur Atika pada 16 Juli 2011 pukul 19:48 ·
 
Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.
“Anakku,” ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.
“Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?” lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.
“Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara,” jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.
“Bagus,” jawab spontan sang ayah. “Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon,” tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.
“Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya,” jelas sang ayah.
“Anakku,” ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. “Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran,” ungkap sang ayah begitu berkesan.
**
Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan, dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.
Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan.
“Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran.” (muhammadnuh@eramuslim.com)

dajjal membawa api dan air

dajjal membawa api dan air

oleh Dede Dahlan pada 11 Oktober 2010 pukul 17:18 ·
 
Bedasarkan sebuah hadis yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.
Dajjal membawa api dan air; Muhammad bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, kerana ia sesungguhnya adalah air tawar yang nyaman." [3]
Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian sebagaimana Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua 2 sungai mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh daging yang tebal, tertulis antara dua 2 matanya (di keningnya) perkataan kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman pandai baca atau tidak.[4]

tes minat dan bakat

tes minat dan bakat

oleh Thoyib Hidayat pada 6 Februari 2011 pukul 7:10 ·
 
buat catatan dan tulis angka 1-50, sesuai dengan jumlah opsi yang terteralalu perhatikan opsi tersebut,jika tertarik dengan opsi tersebut tulis 1 jika tidak tulis angka 0. jika sudah hubungi orang yang bersangkutan.
  1. saya berkeinginan menjadi penyanyi
  2. saya bercita-cita menjadi seoreang guru
  3. saya senang melukis
  4. saya tertarik pekerjaan keperawatan di rumah sakit
  5. saya bercita-cita nenjadi wirausaha
  6. saya berambisi menjadi seorang dokter
  7. saya berkeinginan menjadi seorang pedagang
  8. saya berkeinginan menjadi sekertaris
  9. saya menyenangi pekerjaan sebagai operator telepon
  10. saya berkeinginan menjadi wartawan
  11. saya berkeinginan menjadi bintang film
  12. saya berminat pada pekerjaan sebagai polisi
  13. saya bercita-cita menjadi teknisi
  14. saya senang menciptakan lagu
  15. saya berkeinginan menjad peneliti
  16. saya terpikat pada pekerjaan sebagai pustakawan
  17. saya mempunyai keinginan menjadi ahli fisika
  18. saya berkeinginan menjadi dosen
  19. saya bercita-cita menjadi seorang akuntan
  20. saya berkeinginan manjadi pengarang buku
  21. saya termasuk orang yang berkeinginan menjadi pengawas bangunan
  22. saya berkeinginan manjadi pilot atau penerbang
  23. saya bercita-cita manjadi seorang pemegang buku keuangan
  24. saya berkeinginan menjadi seorang pengawas gempa dan gunung berapi
  25. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan marketing
  26. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan dekorasi
  27. saya suka pekerjaan jurnalistik/kewartawanan
  28. saya suka menari
  29. saya tertarik pekerjaan mengasuh anak yatim & piatu
  30. saya tertarik pekerjaan ke tata usahaan di kantor
  31. saya tertarik pekerjaan pengadministrasian
  32. saya tertarik pekerjaan membantu orang jompo
  33. saya senang musik
  34. saya suka pekerjaan mengedit suatu tulisan (editor)
  35. saya berminat menjadi sutradara
  36. saya suka pekerjaan membimbing orang yang bermasalah
  37. saya suka pada pekerjaan penelitian
  38. saya suka pada pekerjaan sebagai kasir
  39. saya berminat pada pekerjaan otomotif
  40. saya berambisi menjadi pengawas kehutanan
  41. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan perikanan
  42. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan mesin-mesin
  43. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan hitung-menghitung
  44. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan
  45. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan mempengaruhi orang
  46. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan alat-alat kesenian
  47. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan tulis menulis
  48. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan musik
  49. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan membantu orang lain
  50. saya suka pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi
update:
sediakan alat
1.kertas
2.alat tulis

cara mengerjakan:
baca opsinya jika tertarik tulis di catatan angka 1 jika kurang tertarik tulis angka 0.
contoh:
1.saya berkeinginan menjadi penyanyi = 1
2.saya bercita-cita menjadi seoreang guru = 0
dan seterusnya.jika sudah kabari yang bersangkutan terima kasih .
update:
beber udah?
kalo sudah buat catatan baru.
tulis angka 1-10
setiap kelompok akan di ambil nilai dari opsi yang tadi.
yaitu:
1. 5,15,21,40,41
2. 9,13,22,39,42
3. 7,19,23,38,43
4. 6,17,24,37,44
5. 2,18,25,36,45
6. 3,11326,35,46
7. 10,20,27,34,47
8. 1,14,28,33,48
9. 4,12,29,32,49
10. 8,16,30,31,50
jika sudah jumlahkan nilai anda berdasarkan kelompok di atas,lalu urutkan dari nilai yang paling besar.
contoh:
1. 2
2. 1
3. 0
seperti itu.

Berhati-hati dengan waktu luang

Berhati-hati dengan waktu luang

oleh Hernicnot S pada 18 Maret 2012 pukul 20:16 ·
 
Sumber Dakwatuna.Com Oleh: Mochamad Bugi


“Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling.” (Al-Hajj: 1)Maha Kuasa Allah yang menciptakan arena bumi sebagai sarana ujian. Kekayaan alam yang begitu melimpah. Sungai-sungai jernih yang melahirkan kehidupan. Hujan yang membangkitkan harapan. Dari situlah, hamba-hamba Allah membuktikan diri: apakah ia sebagai hamba yang konsisten atau dusta.
Ada baiknya berhati-hati dengan yang boleh. Tak ada yang tanpa batas di dunia ini. Karena sunnatullah dalam alam, semua tercipta dalam takaran tertentu. Dari takaran itulah, keseimbangan bisa langgeng. Termasuk keseimbangan dalam diri manusia.
Kalau keseimbangan goyah, yang muncul adalah kerusakan. Dalam diri manusia, ada tiga keseimbangan yang mesti terjaga: keseimbangan akal, rohani, dan fisik. Satu keseimbangan terganggu, seluruh fisik mengalami kerusakan.
Ketidakseimbangan bukan cuma dari sudut kekurangan. Berlebih-lebihan pun bisa memunculkan ketidakseimbangan. Termasuk dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis. Di antara urusan fisik adalah makan dan minum.
Allah swt. berfirman, “….makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (Al-A’raf: 31)
Berlebih-lebihan dalam makan dan minum, walaupun halal, bisa memunculkan penyakit. Lebih dari lima puluh persen sumber penyakit berasal dari lambung. Karena itulah, Rasulullah saw. meminta kaum muslimin untuk mengerem makan. Dan cara yang paling bagus adalah dengan puasa. Beliau saw. mengatakan, “Berpuasalah, niscaya kamu akan sehat.” (Al-hadits)
Masih banyak hal boleh lain yang mesti pas dengan takaran. Di antaranya, hubungan seksual suami istri, tidur, dan juga bersantai.
Sayangnya, ada kecenderungan manusia senang bersantai. Sudah menjadi sifat dasar manusia memilih jalan yang gampang daripada yang sukar. Lebih memilih santai ketimbang banyak kerja. “Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.” (Al-Balad: 11)
Santai pada timbangan yang proporsional memang bagus. Karena itu bermakna istirahat. Dari istirahatlah keseimbangan baru bisa lahir. Dengan istirahat, lelah bisa tergantikan dengan kesegaran baru.
Tapi, ketika santai tidak lagi proporsional, yang muncul hura-hura dan kemalasan. Orang menjadi begitu hedonis. Orientasi bergeser dari keimanan kepada serba kesenangan. Saat itu, santai tidak cuma menggusur jenuh, tapi juga kewajiban-kewajiban. Bisa kewajiban sebagai suami, anak, dan juga sebagai hamba Allah swt.
Di antara ciri orang beriman adalah berhati-hati dengan perbuatan yang sia-sia. Allah swt. berfirman, “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (Al-Mu’minun: 1-3)
Rasulullah saw. mewanti-wanti para sahabat agar berhati-hati dengan waktu senggang. Beliau saw. bersabda, “Ada dua kenikmatan yang membuat banyak orang terpedaya yakni nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari)
Ada banyak cara menggusur letih dan jenuh. Letih dan jenuh kadang tidak cuma bisa disegarkan dengan santai. Ada banyak cara agar penyegaran bisa lebih bermakna dan sekaligus terjaga dari lalai.
Para sahabat Rasul biasa mengisi waktu kosong dengan tilawah, zikir, dan shalat sunnah. Itulah yang biasa mereka lakukan ketika suntuk saat jaga malam. Bergantian, mereka menunaikan shalat malam.
Bentuk lainnya adalah bermain dengan istri dan anak-anak. Rasulullah saw. pernah lomba lari dengan Aisyah r.a. Kerap juga bermain ‘kuda-kudaan’ bersama dua cucu beliau, Hasan dan Husein. Dari sini, santai bukan sekadar menghilangkan jenuh. Tapi juga membangun keharmonisan keluarga.
Rasulullah saw. mengatakan, “Orang yang cerdik ialah yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah.” (HR. Abu Daud)
Dan harus kita sadari betul, ada pihak lain yang mengintai kelengahan kita. Pertarungan antara hak dan batil tidak kenal istilah damai. Tetap dan terus berlangsung hingga hari kiamat. Dari situlah, saling mengintai dan saling mengalahkan menjadi hal lumrah. Dan kewaspadaan menjadi hal yang tidak boleh dianggap ringan.
Pihak yang jelas-jelas melakukan pengintaian adalah musuh abadi manusia. Dialah iblis dan para sekutunya. Allah swt. membocorkan itu dalam firman-Nya. “Iblis mengatakan, ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (Al-A’raf: 16-17)
Pihak lain adalah kelompok manusia yang tidak suka dengan perkembangan Islam. Mereka selalu mengintai kelemahan umat Islam, mengisi rumah-rumah umat Islam dengan hiburan yang melalaikan. Bahkan, mengkufurkan. Masih banyak upaya lain orang kafir untuk menghancurkan Islam.
Karena itu, berhati-hatilah dengan waktu luang. Kalau tidak bisa diisi dengan yang produktif, setidaknya, isilah dengan yang tidak melalaikan.