Kamis, 01 November 2012

FACEBOOK dakwa YAHUDI, benarkah ?

FACEBOOK dakwa YAHUDI, benarkah ?

oleh Hernicnot S pada 14 Maret 2012 pukul 19:50 ·
 
Dear Sahabat Cinta yang gus sayangi.
ketika malam berganti pagi, enggak sengaja gus, membaca sebuah postingan yang cukup menarik bahkan sangat-sangat menarik, di antara himpitan hiruk-pikuk kehidupan dunia yang saat ini hampir 75% dari totalitas kaum dewasa kebawah telah kecanduan dunia maya, dengan hadirnya FACEBOOK, bahkan menurut data yang gus lansir dari http://id.ibtimes.com/articles/3964/20110110/jumlah-pengguna-facebook-di-indonesia-lampaui-inggris.htm bahwasanya Indonesia merupakan pengguna facebook terbanyak kedua setelah Amerika yang menduduki tingkat teranyak pertama.
Begitu fantastiknya facebook menyihir kita Sahabat Cinta, siang malam tak lagi kenal waktu, bahkan ada yang mengatakan, leih baik enggak makan daripada gak bisa buka facebook seharian, cukup miris kedaan itu.
Nah untuk itulah gus katakan ini postingan yang sangat menarik yang patut kita perhatikan dan kita tanyakan kembali dalam diri kita, coba baca pelan-pelan yaa Sahabat Cinta, renungkan akan isi postingan ini siapa tahu bisa memberi sedikit pencerahan dalam diri kita bersama, demi perbaikan kita kedepan.
postingan ini gus ambil dari saudara @Ade Achan Tawakkal.

"Tahukah kita apa makna WALL / DINDING yang ada di Facebook kita ? Ada beberapa pertanyaan yang terkadang mengganjal di benak kita semua, namun tidak kita sadari akan hal itu, antara lain :

 1) Kenapa harus 'WALL atau DINDING'? kenapa tidak yang lainnya seperti laman atau postingan ?

2) Siapakah yang mewujudkan Facebook? (seperti yang kita ketahui bersama bahwa pencipta Facebook adalah Mark Zuckerberg, seorang berbangsa YAHUDI.)

3) Lalu, apakah kaitan WALL dengan YAHUDI??

Inilah jawabannya,

Kaitan mereka sangatlah ERAT & MESRA. Kenapa begitu?

Dinding Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi. Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam "Shekhinah" (kehadiran ilahi). Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan. Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat

Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Dinding Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka, meluahkan harapan, ratapan & segala²nya dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa-doa mereka, orang Yahudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. (WIKIPEDIA).

Lalu perhatikan Dinding sahabat sahabat kita kebanyakan di Facebook, Sesuai keinginan mereka bukan ??

Mark Zuckerberg, dengan sangat lihai dan terlihat samar, menciptakan Dinding Ratapan itu di Facebook.

Ya... Dinding Facebook sekarang berubah menjadi, TEMBOK RATAPAN di DUNIA MAYA.

Oleh karena itu, kita semua jangan jadikan "WALL FB" ini sebagai tempat luapan perasaan seperti mereka. Tapi, jadikan ia sebagai tempat pertemuan apa saja ILMU yang memberi manfaat kepada umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم walaupun hanya kepada seorang, contohnya: terjemah Al Qur'an, hadits Nabi, kata mutiara para ulama. Hati-hatilah...

Perhatikanlah hadits Nabi صلى الله عليه وسلم berikut ini..

“Sungguh, kalian akan mengikuti langkah orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, bahkan seandainya mereka masuk ke lubang dhabb pun,niscaya kalian akan masuk pula ke dalamnya”, kami bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah mereka yang dimaksudkan itu Yahudi dan Nashrani ?” beliau menjawab : “Siapa lagi kalau bukan mereka?”

(HR. Al Bukhari dalam Shahihnya, kitab Ahaditsul Anbiya, bab Ma Dzukira an Bani Israil 3456 dan Kitab Al I’tisham bil Kitab was Sunnah, bab Qaulin Nabi “latattabi’unna sanana man kana qablakum” no. 7320 dan Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al Ilmi 2669)

Jadi, pesan dari catatan ini adalah berhati-hatilah. Jangan jadikan akun facebook kita menjadi tempat berdoa karena kita akan seperti bertasyabbuh (menyerupai) orang YAHUDI. Jadikanlah Facebook sebagai bahan kita berbagi ilmu syar'i yang dapat memberikan manfaat kepada sesama umat NABI MUHAMMAD صلى الله عليه وسلم.

Allahu a'lam bish shawaab.

Ditulis oleh Salim Ibnu Abdul Choliq

Diketik ulang oleh Nadwah Dirosatil 'uluum Al Islaamiyyah.sumber kaskus" gimana sahabat cinta ?, bisa kita terima akan adanya kaitan itu semua ? para ulama mengajarkan ketika kita dihadapkan sesuatu yang subhat, yang tidak jelas salah atau benarnya, leih baik kita menjahi akan hal itu.  Untuk itu pergunakan sebaik-baiknya, jangan sampai kita menjadi budak dimasa modern ini oke ^_^. gus_elmaiya

Posted by Caca Adenium

0 komentar:

Posting Komentar